Turunkan Berat Badan dengan Ngemil

Biasanya, hal pertama terlintas di benak saat mendengar kata 'diet' adalah porsi kecil atau makanan hambar. Hal ini disebabkan, sejumlah program diet menyarankan agar mengurangi porsi makanan atau menghindari garam dan lemak.

Namun, seorang ahli kebugaran yakin, tak selamanya konsep diet mengerikan akan terus dilakukan banyak orang. Bagi Anda yang doyan dengan camilan, kini tak perlu lagi takut gemuk. Sebab, konsep ngemil makanan secara teratur sepanjang hari justru bisa menyusutkan berat badan.

Kedengarannya mungkin cukup aneh. Namun, seperti dikutip dari laman Times of India, ngemil bisa menjadi cara baru alternatif menurunkan bobot tubuh. Apa saja alasannya?

- Camilan meningkatkan metabolisme
Sebuah rencana diet pasti bertujuan untuk mendapatkan berat badan ideal. Dengan begitu, metabolisme tubuh juga meningkat. Namun, ketika Anda merasa lapar umumnya metabolisme juga akan terganggu.

Saat tubuh merasakan kekurangan makanan, ngemil satu atau dua biskuit tidak jadi masalah. Cara ini bisa membuat tubuh menyimpan lemak, sebagai cadangan energi agar metabolisme tubuh tidak turun.

Menurut ahli gizi Mumbai, Richa Anand, "Ngemil di sela-sela waktu makan justru bisa membuat tubuh membakar kalori lebih banyak per jam."

Anand menambahkan, ngemil sebagai selingan di antara waktu makan dapat membuat sistem pencernaan Anda bekerja teratur. Kondisi inilah yang mempertahankan metabolisme tubuh.

- Ngemil dapat mengurangi porsi makan 'besar'
Menyantap makanan ringan beberapa jam setelah makan 'besar', membantu mencegah makan terlalu banyak saat jadwal makan berikutnya.

Misalnya, jika Anda berencana makan siang bersama teman-teman, usahakan makan camilan 1-2 jam sebelumnya. Cara ini bisa mencegah Anda menyantap makan siang dengan porsi besar. Dengan demikian, secara signifikan menurunkan asupan kalori dan lemak. Itu sebabnya para ahli menyarankan minum air secukupnya sekitar 30 menit sebelum makan 'besar'.

Apa jenis camilan yang tepat?
Ngemil tidak berarti Anda duduk dengan sekotak kue cokelat kaya lemak, atau minuman bersoda yang mengandung kadar gula tinggi. Anda perlu camilan yang memberikan nutrisi cukup dan memuaskan rasa lapar Anda pada waktu sama.

"Kacang-kacangan adalah pilihan terbaik, karena jenis makanan ini tetap bisa membuat Anda merasa kenyang dalam waktu lama. Buah-buahan dan sayuran adalah makanan terbaik untuk camilan," kata Richa. Sementara roti gandum utuh dan yogurt adalah pilihan lain.

Perlu diketahui, ide ini adalah untuk meningkatkan metabolisme Anda, bukan menambah kalori yang dikonsumsi. Sebagai aturan ngemil yang sehat disarankan Anda mengonsumsi camilan pertengahan pagi hari dengan kadar kalori 50-200 kalori. Takaran camilan sore sekitar 200-250. Kebiasaan ini dapat membuat Anda makan malam dengan porsi sedikit," ujar Richa menyarankan.

Sumber : VIVAnews

0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda sangat berarti bagi saya, mohon tinggalkan komentar untuk sejenak. Makasih ●‿●